Wawancara Kerja memang menjadi hal yang lumrah dalam proses rekrutmen kerja. Namun, apakah kita tahu Wawancara Kerja yang baik itu bagaimana dan psikotest seperti apa yg bisa memberikan kita peluang untuk diterima ditempat kita melamar kerja.
dikutip dari grup lowongan kerja di facebook, saya tadi tidak sengaja membaca postingan ini. Dan saya lihat isinya lumayan menarik untuk dibaca. Jadi ini sudut pandang yang dipakai adalah dari tim Human Resource nya, mengingat banyak sekali keluhan yang menyatakan bahwa para pelamar kurang memiliki etika dan seenaknya ke perusahaan mereka walaupun tidak semua nya.
tapi lebih baiknya dan biar lebih jelas, mari kita coba perhatikan tips Wawancara kerja berikut :
1. Jangan datang terlambat. Usahakan untuk datang tepat waktu atau lebih baik datang 15 menit sebelum dimulai sudah standby di tempat perusahaan yg dilamar.
2. Pakai pakaian yang rapih, bukan celana JEANS, rambut jangan kusut. Baiknya cuci muka dahulu sebelum masuk ruangan atau biar praktis, bawa tisu basah untuk mengelap muka. Karena beberapa perusahaan seperti perbankan dan perusahaan fashion sangat mengutamakan penampilan. Awas jangan terlalu banyak pakai parfum dan make up, karena bisa jadi menimbulkan kesan ILFEEL.
3. Kerjakan apa yang harus dikerjakan, jangan terlihat malas - malasan mengerjakannya.
4. Tanyakan apa yang tidak mengerti, jangan pura - pura mengerti tapi tidak dikerjakan.
5. Jika kalian pernah mengerjakan tes angka yang seukuran koran, kerjakanlah semaksimal mungkin dan jangan kerjakan asal - asalan.
6. Jika punya Handphone, matikan segera ! jangan sampai seruangan tahu bunyi notifikasi line, bbm atau whatsapp. sebisa mungkin jangan terlihat punya hape minimal.
7. Jangan ketawa pas psikotes, walaupun kamu bareng teman kesana, tapi usahakan tetap bertingkah wajar saja.
lanjutan Tips ketika Wawancara kerja nya langsung :
1. Penampilan jangan lebay seperti point diatas, dan kerapihan harus diutamakan.
2. Buat First Impression yang bagus, Jalan dengan santai dan tegap menuju ruangan dan mata tetap fokus.
3. Bahasa tubuh juga harus dijaga. Mata tetap fokus, tidak menunduk, duduk tegap, bicara tegas, jangan terbata - bata, 5 detik lama untuk menjawab biasanya di blacklist, apalagi untuk posisi frontliner (harus dilatih dari sekarang).
4. Sebelum interview, cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang kamu lamar. Minimal Company Profile, kegiatannya apa saja, dan jobdesc pekerjaan yang kamu lamar.
5. beberapa pertanyaan krusial yang sering muncul, wajib diperhatikan :
a. "ceritakan tentang diri Anda". Artinya HR itu meminta kamu menjelaskan dirimu yang berhubungan dengan pekerjaan, bukan ajang curhat hati ke hati.
b. "kenapa pekerjaan kemarin resign?". Usahakan masuk akal, dimana perusahaan sekarang masih bisa handle, hati ke hati. Jangan omongkan aib perusahaan atau atasan yang sebelumnya. Logikanya, jika kamu cerita ke perusahaan sekarang soal keluhan kamu kemarin, kamu juga bakal bercerita ke perusahaan lain jika nanti resign.
c. "Apa kelebihan Anda? Apa kekurangan Anda?". Sebutkan segala yang berhubungan dengan pekerjaan kamu nantinya, jika sebagai frontliner, saya orangnya detail, pengejar deadline, kurang PD, sedikit terburu-buru, dan Jangan berlebihan atau lebay, ceritakanlah sesuai kondisi yang sekarang.
d. "Kenapa menganggur kemarin ?" Jawab dengan singkat atau ceritakanlah hobi kamu pas waktu senggang.
e. "Kenapa Kami harus menerima Anda ?" tunjukkanlah jika kamu mempunyai kelebihan yang bisa menjadi aset buat perusahaan.
f. "Ceritakan tentang pekerjaan ideal Anda ?" itu artinya HR meminta kamu buat berimajinasi, jika kamu manager disana, kamu bakal mengerjakan apa.
g. "Kenapa memilih perusahaan ini?" jawab simple saja, karena prestise atau apapun yang bisa buat bangga perusahaan itu.
itulah tips psikotes buat para pelamar kerja, semoga sukses dan mudah - mudahan bermanfaat.
